kisah sunan Gunung Jati dalam menyebarkan agama Islam

Bismillahirrahmannirrahim 

Kisah Sunan Gunung Jati Dalam Menyebarkan Agama Islam


sunan gunung jati
Syarif Hidayatullah adalah nama asli dari sunan Gunung Jati, beliau adalah salah satu dari wali songo yang berkiprah menyebarkan agama Islam di Indonesia terutama di tanah Jawa. Sunan Gunung Jati diperkirakan lahir sekitar tahun seribu empat ratus empat puluh delapan Masehi (1448 M). Ibunya adalah Nyai Rara Santang putri dari Raja Pajajaran Raden Manah Rarasa. Sedangkan ayahnya adalah sultan Syarif Abdullah Maulana Huda, pembesar Mesir keturunan Bani Hasyim dari Palestina.

Sejarah keilmuan Sunan Gunung Jati :
     Syarif Hidayatullah mendalami ajaran agama Islam sejak berusia empat belas tahun. Ia sempat berkelana ke berbagai negara.  menyusul berdirinya Kesultanan  Bintoro Demak. dan atas restu kalangan ulama lain, Ia mendirikan Kasultanan Cirebon yang juga dikenal sebagai Kasultanan Pakungwati.

Kisah perjalanan Sepiritual Sunan Gunung Jati :
Perjalanan kisah sepiritual yang beliau Sunan Gunung Jati Alami semasa menyebarkan Agama Islam di Nusantara
    Banyak kisah tak masuk akal yang dikaitkan dengan sunan Gunung Jati.  Diantaranya adalah ia pernah mengalami perjalan spiritual seperti Isra Mi'raj, lalu bertemu dengan Rasulullah S. A. W, bertemu Nabi Khidir dan menerima wasiat Nabi Sulaeman.
Semua itu hanya mengisyaratkan kekaguman masyarakat masa itu pada sunan Gunung Jati.
dengan demikian sunan Gunung Jati adalah satu - satunya wali songo yang memimpin pemerintahan. Sunan Gunung Jati memanfaatkan pengaruhnya sebagai putra Raja Pajajaran untuk menyebarkan agama Islam dari pesisir Cirebon ke pedalaman Pasundan atau Priangan.
Dengan berdakwah, Ia menganut kecenderungan Timur Tengah yang lugas.  Namun Ia juga mendekati rakyat dengan membangun infrastruktur berupa jalan - jalan yang menghubungkan antar wilayah.
Baca juga :Sejarah Sunan Maulana Malim ibrahim
    Bersama putranya Maulana Hasanudin, Sunan Gunung Jati juga melakukan ekspedisi ke Banten.
Pucuk Umum menyerahkan sukarela penguasaan wilayah Banten kepada Sunan Gunung Jati yang kemudian menjadi cikal bakal Kasultanan Banten.

    Pada usia delapan puluh sembilan tahun, Sunan Gunung Jati mundur dari jabatannya untuk hanya menekuni dakwah, kekuasaan itu diserahkan kepada Pangeran Pasarean. Pada tahun seribu lima ratus enam puluh delapan Masehi. Sunan Gunung Jati wafat pada usia seratus dua puluh tahun.  beliau dimakamkan di daerah gunung Sembung(Gunung Jati Cirebon Jawa Barat).
Demikian Sejarah singkat kisah Sunan Gunung jati dalam menyiarkan / menyebarkan ajaran Islam di Indonesia khususnya di pulau Jawa.
Semoga bisa menjadi pengetahuan dan bermanfaat bagi generasi Islam di zaman sekarang.

Comments